Minggu, 06 Oktober 2013

Sabtu, 05 Oktober 2013

Goyang Pasar Kopikap Torabika








Goyang Pasar Baygon

Goyang Pasar Bareng Softex

Senin, 30 September 2013

Dancow Caravan Gizi





Minggu, 29 September 2013

MC Vs. Artis

Menjadi seorang Pembawa Acara /Master Of Ceremony/ Public Speaker, tidak cukup hanya dengan modal suara bagus. Namun ada banyak penunjang yang perlu juga diperhatikan serius. Di bawah ini saya coba akan memberikan Tips yang barangkali bisa membantu anda untuk belajar menjadi seorang Pembawa Acara.
Seorang Pembawa Acara akan menjadi pusat perhatian seperti layaknya artis yang tampil di panggung. Untuk itu tampil menarik & enak dilihat adalah suatu keharusan. Menjadi seorang Pembawa Acara/Master Of Ceremony/ Public Speaker, tidak cukup hanya dengan modal suara bagus. Namun ada banyak penunjang yang perlu juga diperhatikan serius. Di bawah ini saya coba akan memberikan Tips yang barangkali bisa membantu anda untuk belajar menjadi seorang Pembawa Acara.
Untuk menjadi seorang Pembawa Acara, selain modal suara yang enak didengar, harus juga memiliki kepribadian & intelektual. Artinya Pembawa Acara harus memiliki pengetahuan luas, kaya akan perbendaharaan kata (meminjam istilah yang trend dikalangan orang radio disebut Penyiar Radio adalah Seniman kata-kata). Seorang pembawa acarapun seorang seniman kata-kata, memiliki kemampuan bahasa yang memadai, kepribadian yang excellent, artinya dia harus luwes, percaya diri, berjiwa besar, memiliki sense of humor, disiplin, memiliki sikap yang benar, memahami etika, berpenampilan bersih, wajar, sopan dan menarik.
Seorang Pembawa Acara akan menjadi pusat perhatian seperti layaknya artis yang tampil di panggung. Untuk itu tampil menarik & enak diSaran :
1. Sebaiknya seorang Pembawa Acara / MC memiliki kemampuan menyusun acara yang sesuai dengan aturan protokoler, sehingga MC bisa memberi masukan pada penyelenggara acara, dan tidak sekedar menuruti keinginan penyelenggara yang belum tentu tepat.
2. Pembawa Acara / MC harus bisa berfikir dan bertindak cepat serta punya planning-planning cadangan, jika terjadi trouble yang tidak dikehendaki saat acara berlangsung. Sehingga acara tidak tampak kacau atau audience merasa bosan.
Pembawa acara atau pranatacara , atau biasa disebut Master of Ceremony, disingkat MC adalah orang yang bertugas sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin acara dalam panggung pertunjukan, hiburan, pernikahan, dan acara-acara sejenis. Pembawa acara membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara atau kegiatan, ataupun dalam acaratelevisi, radio dan film. Pembawa acara biasanya membaca naskah yang telah disiapkan sebelumnya, tapi sering juga mereka harus memberikan komentar atau informasi tanpa naskah.
MC biasanya memperkenalkan peserta atau artis yang segera akan tampil di atas panggung, berdialog dengan penonton, dan secara garis besar berusaha menjaga tempo acara. Bergantung kepada acara yang dibawakan, seorang MC kadang-kadang dituntut untuk dapat membawakan lelucon atau anekdot.
Dalam sebuah acara resmi kenegaraan, MC kadang-kadang berlaku sebagai perwira protokol. Pemimpin upacara Dalam dunia musik hip-hop dan musik dansa elektronik, MC adalah sebutan untuk artis musik yang menciptakan atau membawakan lagu asli yang ditulisnya sendiri. MC berbeda dari DJ (disc jockey) yang memainkan musik untuk pesta dan mencampur berbagai macam musik yang sydah direkam sebelumnya. Shock G dari Digital Underground dalam buku berjudul How to Rap menyatakan bahwa istilah 'MC' dalam hip-hop "berasal dari kata Master of Ceremonies", sehingga tidak mengherankan bila terdapat "banyak nama rapper yang memakai awalan kata MC" (misalnya, MC Hammer).
Pembawa acara adalah pewarah. Karma sangat terikat pada etika protokoler , dan banyak inprofisasi dalam menghantar acara. Jenis acara yang dibawakan adalah acara resmi. Karakteristiknya adalah : formal , serius, dan hidmat,contohya: pelantikan dan serah terima jabatan.
MC adalah orang yang bertugas pemandu acara dan bertanggung jawab atas kelancaran dan suksesnya suatu acara, acara yang biasa dibawakan menuntut kreativitas dalam inprovisasi dan memungkinkan adanya dialog dengn audiens. Jenis acara yang dibawakan adalah, acara hiburan, acara seni hiburan, eksibisi, dan yang sesuai dengan karekteristikya yang meriah, semangat, dan emosional. Contohya: pameran poto dan pameran elektronik.
Presenter adalah orang yang mempresentasikan suatu materi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada audiens dan memungkinkan adanya dialog. Jenis acara yang biasa di bawakan adalah acara yang resmi dengan karekteristiknya yang formal, serius, dan hidmat. Contohnya: seminar, symposium, kongres.
Entertainer adalah setingkat lebih tinggi dari MC, karena adanya tuntutan acara yang mengharuskan seorang entertainer menampilkan kepandaian yang lain misalnya seorang penyanyi yang merangkap sebagi MC. Jenis acara yang di bawakan adalah acara hiburan dengan karakteristiknya yang meriah, semangat dan emosional. Contohnya kongser musik, panggung hiburan dan sbg.
Protocol adalah orang yang melaksanakan tata acara dan tata karma (penghormatan) dengan wicaranya. Jenis acara yang biasa di bawakan adalah acara resmi dengan karakteristiknya yang formal, serius dan hidmat. Contohnya acara kenegaran, upacara kenaikan bendera 17 agustus.
Announcer adalah para penyiar-penyiar radio dan televisi. Kehadiranya di medi elektronik tidak di pengaruhi oleh kondisi audiens. Pemyiar hanya melaksanakan “one way komunication”. Jenis acara yang di bawakan adalah acara resmi dengann karakteristiknya yang formal , serius, dan hidmat. Contohnya: acara pembukan dan penutupan siaran di TV atau radio.



Tips Nge_MC



Bagi seorang yang memiliki profesi MC bisa dipastikan memiliki jadwal yang lumayan padat di setiap minggunya. Bisa dibayangkan dalam sebulan mendapatkan uang dari 'ngemsi' bisa dikatakan lebih dari cukup. Dampak positif dari profesi sebagai pemandu acara atau MC antara lain:
  • Nama semakin dikenal,
  • Berpeluang banyak job (ngemsi),
  • Berpenghasilan terbilang cepat, serta
  • Pekerjaan menjadi MC menyenangkan.
Tentunya MC akan menjadi profesi yang menarik bagi sebagian orang. Dan takjarang, akibatnya orang-orang mulai mencari tips menjadi MC yang baik itu seperti apa? Untuk menjadi Master of Ceremony alias MC yang baik harus mengetahui terlebih dahulu tips-nya.

Berikut tips menjadi MC yang baik.

  • Mulailah percaya diri - Selain memahami keinginan klien dan audiens, percaya diri adalah modal utamanya. 
  • Buang jauh-jauh perasaan akan terlihat jelek di mata audiens - Seorang MC harus bersikap leluasa, cobalah menampilkan diri dengan ekspresif. Seorang MC tidak boleh malu-malu atau jaim. 
  • Perbanyaklah perbendaharaan kata serta kalimat - Untuk bisa menguasai panggung salah satu cara yang jitu bagi seorang MC adalah dengan memiliki banyak wawasan. Untuk itulah wajib hukumnya bagi seorang MC dengan cara memperbanyak bacaan, bisa dari surat kabar, majalah atau berita dari blog, portal berita yang terdapat di internet.
  • Pahamilah acara yang dipandu - Tujuan utama dari memahami acara yang dibawakan oleh seorang MC agar acara berlangsung dinamis tidak monoton apalagi kaku. Untuk memecahkan suasana (ice breaking), seorang MC harus pandai melempar humor-humor segar nan cerdas mengundang tawa hadirin tanpa harus mencela pihak tertentu.
  • Berusahalah untuk tepat waktu (on time) - Dalam rangka membangun personal branding yang sangat menghargai waktu dan disiplin, seorang MC harus terbiasa datang tepat waktu pada sebuah acara yang akan dibawakannya. Sebagai contoh, cobalah datang di tempat acara setengah jam sebelum acara bergulir. 
  • Banyak belajar, belajar, dan belajar - Mengutip kalimatnya Steve Jobs, tetap lapar (stay hungry stay foolish), teruslah belajar karena merasa lapar akan pengetahuan dan tetap merasa bodoh (sehingga terus menerus belajar). Dengan memiliki prinsip ini diharapkan seorang MC tidak lekas puas dengan kapasitasnya.
  • Gaul - tetaplah bergaul dengan cara menjaga tali silaturahim dengan klien, event organizer, dan teman seprofesi.